Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Membuat plot xy scatter dengan label dan watermark

library(lattice) x <- c(1,3,5,7,9) y <- c(21,17,9,8,10) names <- c('a','b','c','d','e') xyplot(y~x,pch=20,       panel=function(x, y, ...) {                panel.xyplot(x, y, ...)                panel.abline(h=15,v=4, lty=2)                panel.text(5,15,"anfarmatika.blogspot.com", cex=3, col='grey', srt=45);                ltext(x=x, y=y, labels=names, pos=1, offset=1, cex=.8)             })

Transporter dalam dalam absorpsi obat : Kinetika Michaelis-Menten

Kinetika Michaelis-Menten (MM) sangat berguna untuk memahami proses disposisi obat dalam tubuh. Beberapa molekul obat bersifat polar sehingga tidak mampu berdifusi pasif untuk melewati membran sel. Transport molekul-molekul obat ini diperantarai oleh suatu molekul pembawa (umumnya protein) yang disebut dengan transporter. Pada hakekatnya, proses perpindahan/transport obat melalui molekul pembawa seperti reaksi enzimatis sehingga berlaku reaksi : $\ce{E + S <=>[k_1][k_3] ES ->[k_2][] E + P }$ Dalam konteks disposisi obat, tidak terjadi pembentukan produk. namun hanya perpindahan obat dari kompartemen apikal ke basolateral atau sebaliknya. sehingga persamaan reaksi lebih tepat apabila ditulis sebagai berikut: $\ce{E + S_{apikal} <=>[k_1][k_3] ES ->[k_2][] E + S_{basolateral} }$ atau $\ce{E + S_{basolateral} <=>[k_1][k_3] ES ->[k_2][] E + S_{apikal} }$ Dengan menggunakan pendekatan kinetika M-M maka dapat dituliskan kinetika perpindahan obat yaitu:

Katalisis asam basa umum

Sebelum menjelaskan katalisis asam-basa umum saya ingin terlebih dahulu menuliskan ionisasi asam fosfat yang akan dijadikan contoh dalam pembahasan ini. $$H_{3}PO_{4} \rightleftharpoons HPO_4^- + H^+       \qquad pKa_1 = 2,16$$ $$H_{2}PO_4^-\rightleftharpoons HPO_4^{2-}+ H^+ \qquad pKa_2 = 7,2$$ $$HPO_4^{2-}\rightleftharpoons PO_4^{3-}+ H^+ \qquad pKa_3 = 12,4$$ $$Ka_1 =\frac{ [H^+][H_2PO_4^-]}{[H_3PO_4]}$$ $$Ka_2 =  \frac{ [H^+][HPO_4^{2-}]}{[H_2PO_4^-]}$$  $$Ka_3 =  \frac{ [H^+][PO_4^{3-}]}{[HPO_4^{2-}]}$$ konsentrasi dapar ($C$) merupakan jumlah donor proton ditambah dengan akseptor proton. Jika digunakan ionisasi kedua sebagai contoh maka: $$C = [H_{2}PO_4^-] + [HPO_4^{2-}]$$ maka: $$C =\frac{ [H^+][HPO_4^{2-}]}{Ka_2}+ [HPO_4^{2-}]$$ $$C =\left (\frac{ [H^+]}{Ka_2}+ 1 \right) [HPO_4^{2-}]$$ $$C =\left (\frac{ [H^+] + Ka_2}{Ka_2} \right) [HPO_4^{2-}]$$ $$ \frac{C Ka_2}{[H^+] + Ka_2} = [HPO_4^{2-}]$$ Sekarang kita bahas mengenai katalisis asam-basa umum. Namun